Ahmad Dzunnuha ( Mahasiswa STEI SEBI )
Batam merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki aktivitas ekspor impor yang cukup tinggi. Berikut adalah beberapa informasi mengenai perkembangan ekspor impor di Batam:
1. Pelabuhan
Kota Batam memiliki 5 buah pelabuhan yang digunakan untuk kegiatan ekspor dan impor, yaitu Pelabuhan Batu Ampar, Pelabuhan Sekupang, Pelabuhan Kabil, Pelabuhan Tanjung Uncang, dan Pelabuhan Batam Centre. Pelabuhan-pelabuhan ini menjadi pintu gerbang bagi barang-barang yang akan diekspor dan diimpor ke Batam.
2. Perkembangan Ekspor Impor
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, pada Februari 2023, ekspor Kota Batam sebesar US$ 1.534,7 juta atau naik 26,17 persen dibandingkan ekspor Februari 2022. Sementara itu, impor Kota Batam pada Februari 2023 sebesar US$ 1.601,4 juta atau naik 16,75 persen dibandingkan impor Februari 2022. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas ekspor impor di Batam terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
3. Kenaikan Nilai Ekspor Impor
Pada bulan Maret dan April 2023, nilai ekspor dan impor di Batam mengalami kenaikan. Nilai ekspor meningkat sebesar 9,5 persen dari US$ 1,39 miliar menjadi US$ 1,52 miliar, sedangkan nilai impor meningkat sebesar 6,6 persen dari US$ 1,23 miliar menjadi US$ 1,31 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa Batam terus berusaha untuk meningkatkan nilai ekspor impornya.
4. Peningkatan Total Ekspor
Pada tahun 2021, total ekspor Kota Batam meningkat sebesar 19,23 persen, yaitu sebesar USD 6,28 miliar pada Bulan Januari-Juli Tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa Batam terus berusaha untuk meningkatkan aktivitas ekspor impornya dan memperkuat perekonomian daerah.
Dari informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas ekspor impor di Batam terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa Batam memiliki potensi yang besar dalam bidang perdagangan internasional. Dengan terus meningkatkan aktivitas ekspor impornya, Batam dapat memperkuat perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.