Perkembangan G20 Akan Keuangan Digital Bagi Anak Muda

1 min read

Perkembangan ekonomi digital saat ini yang terjadi di Indonesia khususnya, semakin memasuki kehidupan kita sehari-hari. Derasnya perkembangan ini memicu generasi muda untuk berlomba-lomba membuat sesuatu yang baru di dunia digital saat ini khususnya di dunia G20. G20 adalah pemasalahan yang membahas Isu-isu G20 salah satunya seperti ekonomi digital dan transisi energi dibumikan agar menyentuh kalangan milenial dan Gen Z. Oleh karena itulah, Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai koordinator media dan komunikasi. Presidensi G20 Indonesia 2022 memerlukan publik figur yang dikenal anak muda. Khususnya generasi milenial dan gen Z yang akan meneruskan agenda-agenda besar yang dibahas di forum G20 ini .

Hal positif inilah yang menjadi salah satu pendorong perekonomian nasional di masa mendatang karena sangat pentingnya sektor tersebut bagi perekonomian dan sektor keuangan saat ini. Menurut Agusman direktur eksekutif departemen komunikasi Bank Indonesia “ekonomi keuangan digital itu kita bangkit kenapa? karena, ekonomi keuangan digital saat ini adalah masa depan kita semua kalau kita perhatikan siapa saja yang tidak mengikuti perkembangan ekonomi keuangan digital saat ini mungkin akan ketinggalan zaman dan tidak ada penerus, maka ini adalah peluang yang sangat terbatas bagi anak muda zaman ini”.

Milenial lahir di era ketika lembaga keuangan sudah tersedia. Milenial adalah generasi pertama yang tumbuh dengan komputer dan internet. Milenium merasa lebih mudah untuk belajar dengan cepat tentang industri keuangan dan menerapkannya dalam kehidupan. Yang perlu dilakukan generasi milenial untuk berinvestasi adalah dengan mudah mengakses internet dengan semua yang mereka butuhkan. Dalam rangka mewujudkan generasi muda yang kreatif dan mengakselerasi perekonomian negara yang maju di era digital, mahasiswa dipilih sebagai kelompok sasaran yang tepat, karena mereka lahir di tengah pesatnya pertumbuhan teknologi dan komunikasi, serta inovasi generasi muda. orang bermain. peran penting dalam kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi negara. 

Gaya hidup yang dinamis ditambah dengan kurangnya keterampilan manajemen keuangan membuat pengelolaan keuangan menjadi sulit  . Kita harus mengetahui sesuatu dibalik itu jangan sampai hanya sekedar memakai tapi gimana keuangan digital saat ini bisa dimanfaatkan secara produktif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi misalnya Misalnya, kemarin sehubungan dengan pandemi Covid ada yang tergantikan, yang berujung pada alih profesi atau lebih tepatnya transisi ekonomi, mulai dari usaha mikro menjadi usaha makro dengan pembayaran digital atau pembayaran digital. keuangan yang sangat bermanfaat. Membangun UMKM di berbagai platform digital. Bahakan biala dilihat volume transaksi uang elektronik ( Eu ) kini sudah mencapai 606,9 juta transaksi Dan transaksi digital banking mencapai 1,04 miliar transaksi bukan jumlah kecil dalam pekemanan dunia digital.

Dimana ekonomi digital ini bisa menjadi penyelamat, hidup kita menjadi lebih mudah, tentunya tidak hanya dari segi transaksi, tapi juga dari segi kehidupan sosial, tempat pertemuan, tinggal scan saja. Maka Sebagai generasi muda saat ini, mari kita perkuat pemahaman kita tentang keuangan digital, agar di masa depan kita bukan lagi anak-anak pasif dunia digital, melainkan generasi muda yang terlibat aktif untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan perkembangan teknologi yang sesungguhnya. 


Penulis : Nazwa Huda Aulia

Mahasiswa STEI SEBI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.