Layanan Audit Syariah External Dari Pandangan Praktisi Terhadap Bank Syariah Malaysia – Peran audit dalam lembaga keuangan sangatlah penting untuk melihat kinerja dari perusahaan tersebut. Dalam hal ini tentu saja peran auditor dalam perusahaan sangatlah diperlukan, salah satunya yaitu penerapan Auditor Syariah Eksternal. Tujuan dari auditor syariah eksternal adalah untuk dapat menjalankan fungsi audit yang bertujuan untuk mengawasi dan memastikan bahwa pengendalian internal telah berjalan dengan prinsip syariah.
Layanan Audit Syariah External Dari Pandangan Praktisi Terhadap Bank Syariah Malaysia
Dalam hal ini Bank syariah perlu mendapatkan layanan dari Auditor Syariah Eksternal, Bank syariah adalah sebuah perbankan yang menerapkan aturan yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah dalam mejalankan usahanya. Oleh karena itu perlu adanya Auditor Syariah Eksternal, untuk memastikan setiap operasi dan aktivitas bank sesuai dengan prinsip syariah. Untuk mencapai keberhasilannya bank syariah harus mempertimbangkan kelompok pemangku kepentingan lain dengan siapa organisasi berafiliasi dan berkontribusi. Rekomendasi Penerapan Auditor Syariah Eksternal didorong untuk dilakukan karena sangat penting untuk menjaga integritas prinsip syariah dalam audit syariah.
Dengan pengertian tersebut artikel ini akan mengeksplorasi pandangan pandangan praktis tentang relevansi Auditor Syariah Eksternal di bank syariah Malaysia. Dalam mencapai tujuan tersebut, serangkaian wawancara mendalam dilakukan, ada 27 institusi menawarkan produk dan layanan perbankan syariah di malaysia. Namun hanya sedikit yang setuju dan berpartisipasi dalam sesi wawancara tersebut.
Serangkaian wawancara yang dilakukan menghasilkan informasi yang bermanfaat dari kedua belah pihak, baik yang mendukung layanan Audio Syariah Eksternal maupun yang menentang layanan ini. Mengenai pandangan yang mendukung layanan Auditor Syariah Eksternal, beberapa orang yang diwawancarai berbagi pandangan mereka tentang layanan Auditor Syariah Eksternal yang disediakan oleh firma audit profesional di pasar. bahwa akan bermanfaat untuk memeriksa kualitas jaminan auditor Syariah internal mengingat kehadiran Auditor Syariah Eksternal. Auditor Syariah Eksternal juga akan menyarankan beberapa rekomendasi kepada organisasi untuk perbaikan di masa depan.
Singkatnya, ada pro dan kontra untuk mempekerjakan dan menggunakan layanan Auditor Syariah Eksternal di perbankan. Oleh karena itu, jika manajemen perbankan sedang mempertimbangkan untuk mempekerjakan dan menggunakan layanan Auditor Syariah Eksternal, mereka harus memastikan manfaat yang diterima oleh perbankan dalam menyewa layanan Auditor Syariah Eksternal melebihi biaya yang dikeluarkan. Skenario ini seperti yang telah dibahas sebelumnya, tidak adanya kerangka audit Syariah tertentu akan menyebabkan inkonsistensi dalam pengukuran dan interpretasi risiko audit Syariah oleh perbankan.
Tujuan Auditor Syariah Eksternal tidak bermaksud untuk mencari kesalahan bank syariah dan mengambil tindakan disipliner terhadap mereka, kecuali ada kelalaian yang disengaja pada kepatuhan Syariah. Namun, tujuannya adalah untuk menentukan area dan masalah yang menghambat bank syariah untuk sepenuhnya mematuhi syariah dan pada akhirnya menyarankan perbaikan pada manajemen dan regulator bank syariah untuk mengatasi hambatan secara bertahap.
Adapun rekomendasinya, regulator secara bertahap harus meningkatkan kesadaran akan pentingnya Auditor Syariah Eksternal di kalangan pelaku industri untuk memperkuat tata kelola Syariah dan kepatuhan Syariah di masa mendatang. Selain itu, pembentukan kerangka audit Syariah itu sendiri juga diperlukan untuk menyelaraskan pengukuran dan interpretasi risiko. Selain itu, inisiatif harus diambil untuk melatih akuntan profesional dan ahli Syariah untuk melengkapi diri mereka dengan wawasan yang diperlukan untuk melakukan Auditor Syariah Eksternal yang efektif.
Oleh : Muhammad Rabiul Dahri (Mahasiswi STEI SEBI)
