Perkenalkan nama saya Analisa Amalia, yang bisa di panggil Lisa, Analisa, saya lahir pada tanggal 30 Oktober 2000. Untuk saat ini saya tinggal di Lombok, tepatnya di Lombok Utara dengan nama Dusun Teluk Kodek, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang.
Hobi saya main bola voly, berenang, membaca wattpad, dan rebahan.
Saya mempunyai keluarga kecil yang terdiri dari bapak, ibuk, dan adik-adik saya. Dulu kami sangat bahagia hidup sederhana mempunyai atribut rumah dengan apa adanya, saya terlahir dari keluarga yang tidak mampu, bapak saya bekerja setiap hari menjadi buruh harian lepas, untuk menapkahi keluarganya, dan ibuk saya bekerja membantu ayah saya bekerja sebagai buruh harian lepas dan di rumah juga mengurus anak-anaknya. Saya sebagai anak paling tua saya sangat bangga memiliki ayah dan ibuk yang sangat bekerja keras demi pendidikan anak-anaknya. Ayah dan ibuk saya selalu berpesan kepada saya, Kandek mele menggawean marak amak kanca inak, angkat barang bilang jelo, alur dik pada kandek rasang angkat barang (Jangan pernah mau kerja seperti ayah dan ibu, angkat barang setiap hari, jangan pernah kalian meraskan apa yang ayah sama ibuk rasakan sekarang) di sini saya menangis dalam hati dan saya selalu berkata pada diri saya sendiri, Lisa pasti bisa mengkat derajat orang tua dan kelarga.
Tahun berganti tahun sejak saya menginjak bangku SMA tepatnya saya sudah bercita-cita ingin melanjutkan kuliah dan membutuhkan biaya yang sangat banyak, saya tidak mau memaksa kedua orang tua untuk mencari biaya untuk saya kuliah. Di tahun ini juga gempa terjadi membuat kedua orang tua saya semakin pusing dan saya berpikiran untuk tidak melanjutkan kuliah, melihat perekonomian keluarga semakin menurun dan membuat saya sangat dawon saat itu. Orang tua saya selalu mengingatkan saya untuk tetap semangat dalam menuntut ilmu.
Singkat cerita saya medapatkan kabar bahwa ada tempat kuliah yang menyediakan besiswa ful, di sini saya kembali bersemangat untuk mengikuti alur pendaptaran yang ada di kampus tersebut, meskipun sangat berat dan banyak ujun yang saya alami ketika mendaptar kuliah. Beberapa bulan kemudian saya mendapatkan berita gembira bahwa saya di nyatakan lulus beasiswa yang ada di kampus tersebut, disini saya melihat kedua orang tua saya tersenyum dan tidak henti-henti mengucap rasa syukur kepada Allah.
Penulis: Analisa Amalia
Prodi : Manajemen Bisnis Syariah STEI SEBI