Pentingnya manfaat manajemen risiko teknologi informasi (TI) pada perusahaan

2 min read

Pentingnya manfaat manajemen risiko teknologi informasi (TI) pada perusahaan – Perkembangan teknologi informasi (TI) pada zaman digital seperti sekarang ini bukan lagi suatu hal yang dimiliki oleh kalangan pelaku usaha tertentu saja tetapi pada zaman ini teknologi informasi sudah bersifat tidak terbatas. Pelaku kecil pun sudah bisa merasakan manfaat teknologi informasi melalui jejaring media sosial.

Teknologi informasi (TI) sudah mencakup semua media,perangkat, bahkan sistem yang sangat membantu pelaku usaha bisa menyampaikan serta mendapatkan informasi dari mana saja. Hal ini pun menjadikan teknologi informasi tidak dapat terpisahkan dari dunia usaha. Sehingga teknologi informasi (TI) memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan seluruh rangkaian kegiatan perusahaan.

Manajemen risiko teknologi informasi (TI) itu sendiri adalah suatu proses identifikasi dan penerapan dari manajemen risiko terhadap perusahaan yang bertujuan untuk mengelola atau mengurangi risiko-risiko yang muncul,mencegah ancaman terhadap perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip teknologi informasi (TI), dan menyeimbangkan pengeluaran serta dapat mencapai keuntungan dan perlindungan teknologi informasi (TI) yang berkaitan langsung dengan perusahaan.

manajemen risiko pada perusahaan adalah suatu proses atau kegiatan perencanaan, kepemimpinan, pengendalian, untuk meminimalisir risiko-risiko yang muncul dalam perusahaan. Apabila manajemen risiko dapat diatur dengan sangat baik serta proses dalam mengidentifikasi masalah dan resolusi dilakukan secara terus-menerus maka berdampak baik terhadap perusahaan sehingga sistem akan mudah untuk saling melengkapi satu sama lain. Seperti pengorganisasian, perencanaan kegiatan, dan mengontrol biaya.

Akibatnya hal-hal yang tidak terduga sebelumnya dimasa yang akan datang maupun sekarang dapat diminimalisir risiko-riko yang muncul karena berkurangnya tekanan yang berasal dari luar atau dalam perusahaan menjadikan manajemen yang sangat proaktif.
Namun pada penerapannya teknologi informasi (TI) ini memerlukan suatu perencanaan yang strategis agar dapat selaras dengan tujuan perusahaan tersebut. Jika tidak sesuai dengan apa yang menjadi tujuan perusahaan, maka hal ini yang dapat menimbulkan terjadinya risiko menyebabkan kegiatan usaha tidak berjalan secara optimal dan perusahaan akan mendapat kerugian.

Dalam praktiknya, ada beberapa hambatan-hambatan ini merupakan hambatan yang umum terjadi pada data dan sistem teknologi informasi sebagai berikut:

  • Kerusakan pada perangkat keras maupun lunak
  • Virus komputer
  • Malware, spam, scams dan phishing
  • Human eror

Oleh karena itu, sangat diperlukan suatu kegiatan perancangan perusahaan terhadap penerapan teknologi informasi (TI) yang berguna untuk mengidentifikasi dan menganalisa risko sehingga kemudian dapat diambil sebuah tindakan agar tidak berdampak memunculkan risiko-risiko lainnya. Adapun proses dari manajemen risiko informasi (TI) itu sendiri sebagai berikut:

  • Mengidentifikasi risiko; Perusahaan menguak, mengenali dan mengilustrasikan risiko yang mungkin mempengaruhi sebuah proyek.
  • Menganalisis risiko: Jika sudah diidentifikasi perusahaan harus mampu mengembangkan pemahaman tentang risiko serta potensi yang mempengaruhinya
  • Mengevaluasi risiko: Menentukan besarnya risiko yang merupakan kombinasi dari kemungkinan dan konsekuensi lalu membuat sebuah keputusan
  • Memantau dan mempertimbangkan risiko: Perusahaan melakukan pemantauan di setiap risiko yang untuk menghindari risiko yang lebih besar

Berikut adalah beberapa manfaat teknologi informasi di berbagai bidang.

  • Bisnis: dapat membantu para pelaku bisnis atau usaha di berbagai aspek usaha seperti kegiatan promosi,kegiatan transaksi jual-beli,layanan konsumen, sampai keamanan.
  • Informasi: berperan dalam penyebaran berbagai informasi melalui media sosial maupun media massa.
  • Kesehatan: berdampak mendapatkan keuntungan yang besar karena berkembangnya informasi sehingga mendapatkan seputar informasi medis.
  • Komunikasi: merupakan tujuan utama dalam perkembangan teknologi informasi (TI)
  • Kuliner: industri kuliner mendapat banyak manfaat dari teknologi informasi (TI) karena lebih efisien dan memudahkan pelayanan
  • Travel dan hiburan: banyak mendapat dukungan dari perkembangan teknologi informasi (TI) dapat melakukan promosi atau jasa di media sosial maupun media massa.

Alasan mengapa pentingnya manfaat dari manajemen risiko teknologi informasi (TI) pada perusahaan adalah untuk mengukur seberapa efisien nya perusahaan untuk meminimalisir atau menanggulangi risiko-risiko yang ada. Sehingga manajemen teknologi informasi (TI) perlu diterapkan didalam perusahaan agar mendukung arah kegiatan perusahaan dan melindungi aset perusahaan.

Manajemen risiko teknologi informasi (TI) merupakan bagaimana mengimplementasikan keamanan pada suatu perusahaan dimana diperlukannya tentang pemahaman mengenai proses bisnis dan potensi risiko yang akan mempengaruhi proses bisnis sebuah perusahaan.

sumber referensi:

Memahami Pentingnya IT Risk Management Bagi Perusahaan

IT Risk Management

https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-manajemen-risiko-teknologi-informasi-atau-it-risk-management/15022

Penulis : Nur Kholifah ( STEI SEBI )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Seedbacklink