Apa itu bedanya pedagang dengan wirausaha? – Bisnis itu adalah bagaimana menciptakan transaksi dengan cara mendatangkan pembeli, ujung-ujungnya bisnis yaitu adanya pembeli agar terjadinya transaksi. Jadi yang dijual itu model bisnisnya, hari ini banyak orang membeli sebuah produk karena sebagian besar terpresepsi oleh branding produknya. Contohnya air mineral Aqua. Bisnis itu bukan hanya sekedar menciptakan produk tapi menciptakan persepsi ditengah masyarakat.
Enterpreneur itu wirausaha sedangkan enterpreneursip adalah kewirausahaan. Bedanya pedagang dengan wirausaha (enterpreneur)?
- Pedagang: beli bahan bakunya sendiri, olah bahannya sendiri, jualan nya sendiri, dapat duit sendiri, konsumen tidak mau beli jika bukan orang nya sendiri yang buat. Contohnya pedagang nasi goreng.
- Enterpreneur: jika ingin naik kelas menjadi enterpreneur, usaha sendiri itu namanya pedagang dan pemilik usaha bersistem itu namanya enterpreneur, maka jika pedagang ingin naik kelas menjadi enterpreneur harus mengubah mindset karena dia harus menyadari bahwa waktu dia terbatas.
Jika mindsetnya pedagang maka tidak bisa mendapatkan waktu tambahan sedangkan jika mindsetnya enterpreneur maka dia akan menggunakan waktu orang lain untuk menambah waktunya sendiri, berarti kesempatan untuk produksi lebih banyak. Seorang pedagang jika ingin naik kelas menjadi enterpreneur dia harus menyadari bahwa tenaga dia terbatas. Maka untuk mendapatkan tenaga yang tidak terbatas dia juga akan melibatkan orang lain untuk bergabung dibisnis dia. Seorang pedagang jika ingin naik kelas menjadi enterpreneur dia sadar bahwa modalnya tidak banyak maka dia harus menanam modal melalui modal orang lain berinvestasi dibisnisnya. Maka harus bikin sistem agar siapapun yang melayani konsumen rasanya sama saja atau enak.
Kesimpulan nya enterpreneur itu adalah mereka pedagang yang sadar bahwa mereka tidak punya waktu banyak maka dari itu mereka menggunakan waktu orng lain untuk mendapatkan yang dia inginkan. Seorang enterpreneur adalah seorang pedagang yang sadar bahwa dia tidak punya tenaga yang banyak maka dia menggunakan tenaga orang lain untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Seorang enterpreneur adalah seorang pedagang yang sadar dia tahu diri bahwa uang dia tidak banyak maka dia melibatkan orang lain untuk berinvestasi dibisnis dia sehingga dia mendapatkan apa yang diinginkan.
Karena dia memiliki ketergantungan kepada tuhannya sama Allah maka Allah menggerakan orang disekitarnya untuk memenuhi kebutuhannya. Siapapun orangnya dia akan memakai punya kita itulah yang dinamakan value,yang dinilai adalah valuenya sehingga bisa dimanfaatkan oleh banyak orang, inilah filosofi enterpreneur yang memang sudah ada sejak kita lahir. Problemnya kita ini takut tidak punya uang akhirnya bergantung pada kemampuan sendiri sehingga Tuhan tidak dilibatkan.
Pedagang itu tidak jauh beda dari pekerja/karyawan. Jika karyawan bekerja pada orang lain sedangkan pedagang bekerja pada usahanya sendiri. Kalo enterpreneur justru usahanya nya yang bekerja untuknya. Employee itu seorang pekerja yang bekerja dengan orang lain, self employe itu bekerja pada diri sendiri, business owner merupakan bagian dari enterpreneursip, investor tidak perlu buat pabrik cukup hanya investasi saja dengan modal yang ada.
Enterpreneursip itu bukan pada sebuah aktivitas pekerjaan tapi lebih kepada gerak jiwa,sikap,mental makanya seorang pengusaha itu tidak cukup hanya dengan skill. Jadi jika Anda ingin menjadi seorang pengusaha maka harus ada niat dan cara, niatnya benar dan caranya benar insyallah hasilnya untung.
Ditulis oleh: Nur Kholifah (Mahasiswa STEI SEBI)