Peran Bank Syariah di Masa Pandemi Covid-19

2 min read

Peran Bank Syariah di Masa Pandemi Covid-19

Peran Bank Syariah di Masa Pandemi Covid-19 – Mendengar tentang pandemi Covid-19 sudah seperti makanan sehari-hari, yang selalu saja ada beritanya di televisi, koran, dan handphone kita. Terkadang berita yang diberikan selalu berita tentang hal yang buruk. Covid-19 sudah ada di Indonesia hampir 2 tahun yang membuat ekonomi Indonesia menurun drastis.

Peran Bank Syariah di Masa Pandemi Covid-19

Mendengar kata ekonomi, bank salah satu yang sangat penting dalam menompang pengembangan ekonomi nasional. Bank sendiri ada 2 jenis yaitu bank konvensional dan Syariah, disini akan membahas salah satunya yaitu bank Syariah. Nah pada artikel ini, akan banyak membahas tentang peran bank Syariah di masa pandemi covid-19.

Lantas apa itu bank Syariah? Pasti masih ada yang belum mengetahui tentang bank Syariah.

Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, atau prinsip hukum islam yang diatur dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia seperti prinsip keadilan dan keseimbangan (‘adl wa tawazun), kemaslahatan (maslahah), universalisme (alamiyah), serta tidak mengandung gharar, maysir, riba, zalim dan obyek yang haram.

Menurut pandangan saya, bank Syariah adalah bank yang prinsipnya mengambil dari Al-Qur’an dan hadits. Menjadikan bank syariah sebagai bank yang tidak menggunakan bunga tapi adanya nisbah yaitu bagi hasil.

Karena di dalam Islam bunga itu riba. Berdirinya bank syariah, menghindari yang adanya riba dan perbankan syariah hadir sebagai pergerakan perekonomian pada sektor riil, dalam bank syariah terdapat prinsip bagi hasil biasanya disebut nisbah. Dengan adanya produk pembiayaan bagi hasil (mudharabah dan musyrakah) akan dapat membantu pertumbuhan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bekerja secara optimal.

Mengatasi kemiskinan dengan melakukan pemberdayaan program pembinaan pengusaha produsen, pembinaan pedagang perantara, program pembinaan konsumen, program pengembangan modal kerja, program pengembangan usaha bersama. Juga bank syariah hadir, untuk menyelematkan ketergantungan umat Islam terhadap bank konvensional.

Perbankan syariah ini bisa lebih tahan krisis akibat Covid-19 karena bisnis yang beradaptasi dengan situasi dan lebih fleksibel. Bank syariah juga menunjukan pengembangan yang pesat, dan terlihat bank syariah lebih tahan selama krisis Covid-19.

Konsep yang membuat bank syariah tahan Krisis yaitu bagi hasil dalam akad penyaluran pembiayaan ataupun penempatan dana membuat potensi keuangan maupun risiko ditanggung oleh kedua pihak secara bersama-sama. Dalam kondisi seperti ini maka imbal hasil yang diberikan kepada nasabah yang menyimpan dana di bank syariah pun menjadi turun. Oleh karena itu, bank menjadi lebih tahan krisis karena potensi risiko tidak ditanggung sendiri.

Bank syariah juga turut berkontribusi dalam membangun kinerja keungan dan kestabilan Indonesia. Saat pandemi, pembiayaan bank syariah tumbuh ada data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan yang disalurkan oleh bank umum syariah dan unit usaha syariah bank konvensional tumbuh 7.25% menjadi Rp. 394.94 triliun di semester 1-2021.

Membuat asset banyak syariah melonjak naik menjadi Rp.616.19 triliun per juni 2021, sebenarnya pada tahun 2020, bank syariah masih relatif rendah. Bank syariah akan sangat berkembang karena ada prinsip keadilan di dalamnya, berpotensi akan tumbuh berkembang.

Permasalahan ekonomi akbiat pandemi dapat diselesaikan dengan cara penyaluran bantuan yang berasal dari zakat,infak, dan sedekah serta pengumpulan wakaf. Melalui perkembangan teknologi banyak bank syariah berkerja sama Lembaga Amil zakat Nasional. Peran bank syariah saat pandemi ini, memberikan bantuan berupa restrukturisasi pembiayaan kepada nasbah, pembagian masker ke rumah sakit rujukan Covid-19, dan pembagian sembako.

Bank syariah juga sudah mulai beralih menggunakan transaksi digital, agar para nasabah bisa menggunakan dimana saja dan lebih praktis. Karena tidak harus susah-susah ke bank dan meminimalisasi kontak dengan orang lain ketika bertransaksi.

Mengingat pesatnya teknologi digital zaman sekarang, membuat bank syariah melakukan pengembangan produk dan layanan keuangan digital syariah. Saatnya berfikir kreatif, cerdas, dan jangan menyerah manfaatkan celah yang ada. Dengan teknologi yang ada sekarang , bisa membantu untuk mencari investor. Dengan begitu bank syariah menjadi terlihat modern dan powerfull, dan semoga dengan menggunakan teknologi sekarang banyak nasabah yang minat dengan bank syariah. Kalau saya lihat, bank syariah adalah bank yang bisa dipercayai dari konsep yang digunakan bank syariah itu sendiri.

Kesimpulan

Bank syariah mengunakan prinsip dan konsep yang diterapkan Al-Qur’an dan Hadits, salah satunya yaitu keadilan. Dan saat pandemi berlangsung, bank syariah sangat membantu dalam perekonomian di Indonesia dengan cara memberikan masker,sembako, dan pembiayaan kepada nasabahnya untuk yang terkana Covid-19 maupun yang terkana dampaknya.

Bank syariah sekarang juga sudah mulai mengikuti teknologi zaman sekarang, yang terlihat lebih modern dan powerfull. Dan terakhir, bank syariah akan terus berkembang seiring berjalannya waktu dengan dukungan masyarakat Indonesia yang umumnya beragama muslim.

Ditulis Oleh: Tsamarah Fikriyyah Zahra
Mahasiswa STEI SEBI
AS19C

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Seedbacklink