4 Rumah Adat Betawi Lengkap dengan Gambar dan Makna Filosofisnya

3 min read

Rumah Adat Betawi

Rumah Adat Betawi Lengkap dengan Gambar dan Makna Filosofisnya – Halo sahabat, di zaman sekarang ini banyak orang terutama generasi bangsa yang belum mengetahui atau mungkin mereka tidak tahu tentang rumah adat Betawi. Tentu hal ini bukanlah sesuatu yang mengherankan bagi kita, apalagi budaya Betawi kini semakin terkikis seiring dengan adanya berkembang jaman dan peradaban kota Jakarta. 

Kini sudah banyak gedung pencakar langit,seperti kantor, apartemen, rumah modern bahkan rumah minimalis yang jadi primadona masyarakat dan mengikis eksistensi rumah budaya Betawi.  Meskipun demikian, adat kebudayaan Betawi ini sangat perlu dilestarikan agar nantinya tidak hilang dan tenggelam begitu saja dalam modernitas. 

Rumah Adat Betawi 

Apalagi rumah adat Betawi sendiri memang menjadi alkulturasi lokal dari masyarkaat yang pernah mendiami wilayah Kota Jakarta. Tentunya pengaruh tersebut pun bisa muncul berasal dari budaya lokal dan internasional. 

Apalagi rumah adat Betawi sendiri bisa dibilang adanya perpaduan dari adat Jawa dan Sunda, karena rumah khas Betawi ini mirip rumah joglo khas Jawa dan rumah panggung khas dari Sunda. Bahkan untuk ornamennya sendiri pun mendapatkan sebuah pengaruh internasional seperti Eropa, Cina dan juga Arab. Nah dalam hal ini mari kita ketahui jenis-jenis rumah adat Betawi yang sudah kami rangkum berikut ini! 

1. Rumah Kebaya 

rumah kebaya betawi

Tahukah kalian dengan Kebaya? ternyata rumah adat Betawi yang resmi diakui hanyalah rumah kebaya louh? tenttu fakta ini tidak banyak di keahui khal layak.  Rumah ini disebut dengan rumah kebaya karena bentuk bagian atapnya yang mirip dengan sebuah pelana yang dilipat. 

Nah apabila dilihat dari sisi samping, maka lipatan ini akan nampak seperti lipatan sebuah kebaya. Hal inilah yang membuat rumah adat ini memiliki nama yang juga sama dengan jenis pakaian dari adat Jawa. 

Apalagi Rumah kebaya sendiri memang tidak sepopuler dari rumah Betawi yang lainnya, yakni rumah joglo. Namun demikian, rumah ada Betawi ini sangatlah cantik louh. 

Masyarakat Betawi sendiri membagi area rumahnya menjadi dua bagian. Bagian tersebut adalah semi publik atau umum dan juga pribadi. Biasanya area semi publik sendiri terletak pada bagian depan seperti teras dan ruang tamu.  

Jadi, jangan heran ketika orang Betawi memiliki area teras yang sangat luas ya, Moms. Hal ini diperuntukkan bagi para tamu seperti tetangga yang datang dan berkumpul. 

Nah, area pribadi sendiri biasanya terletak di belakang. Area pribadi dalam rumah adat Betawi meliputi kamar, dapur, ruang makan dan pekarangan belakang. 

Area ini hanya bisa dilihat dan ditempati oleh orang-orang dekat dari pemilik rumah.  Rumah adat Betawi pun memiliki paseban atau kamar yang diperuntukkan bagi tamu yang ingin menginap. 

2. Rumah Panggung 

rumah panggung betawi

Pernahkah Moms mengunjungi atau melihat rumah Si Pitung? Nah, rumah Si Pitung adalah rumah panggung, salah satu rumah adat Betawi, Moms! 
Dilansir dari Rumah.com, rumah adat Betawi ini biasanya bisa ditemukan di daerah pesisir pantai. Rumah panggung ini dibuat tinggi karena mengikuti lingkungan di sekitarnya.  Jadi, ketika air laut pasang, rumah orang Betawi ini takkan terendam. 

Dalam pembuatan rumah adat ini, materinya menggunakan materi kayu.  
Hal tersebut dikarenakan materi kayu sendiri mudah untuk dibentuk dan kayu adalah salah satu materi yang gampang untuk ditemukan oleh masyarakat pada zaman tersebut. 

Pada rumah adat Betawi ini bisa ditemukan berbagai ornamen khas Betawi yang sederhana tetapi juga sangat khas. Bentuk ornamen yang dimaksud adalah ukiran dengan berbagai macam bentuk. Ukiran tersebut tersebut pun bisa ditemukan pada daun pintu, jendela rumah, dan berbagai bagian rumah lain. 

3. Rumah Joglo 

rumah joglo betawi

Rumah joglo dan kebaya memang terlihat mirip. Namun pada kenyataannya, ini adalah dua jenis rumah adat Betawi yang berbeda. 
Jika atap rumah kebaya sendiri menyerupai pelana yang terlihat seperti lipatan batik, rumah joglo sendiri memiliki pelana yang menyerupai perahu terbalik. 

Memiliki nama yang sama dengan rumah adat Jawa Tengah, tetapi terdapat perbedaan yang cukup mencolok dengan rumah adat Betawi ini. 
Rumah adat Betawi yang satu ini memiliki bentuk memanjang dan berbentuk bujur sangkar. 

Tak hanya itu rumah ini terbagi menjadi 3 bagian ruangan yang meliputi ruang depan, ruang tengah, dan ruang belakang. 

Ruang depan sendiri biasanya digunakan untuk menerima tamu, ruang tengah difungsikan sebagai area pribadi seperti kamar, dan ruang berkumpul keluarga. Sementara itu, untuk ruang belakang biasanya memiliki fungsi sebagaikamar mandi dan juga dapur. 

Biasanya bentuk rumah Betawi sendiri bisa dibilang cukup luas. Rumah adat Betawi yang satu ini pun umumnya dimiliki oleh orang Betawi dengan status sosial yang tinggi. Dalam pembuatannya, rumah joglo sendiri dibangun dengan material kayu berkualitas tinggi. 

4. Rumah Gudang 

rumah gudang betawi

Rumah adat Betawi yang terakhir adalah rumah gudang. Rumah guidang ini adalah salah satu jenis rumah yang ditemukan di area pedalaman. 
Rumah gudang khas Betawi sendiri memiliki bentuk persegi panjang.

Struktur rumah adat Betawi ini pun memiliki bentuk atap dengan bentuk pelana serta ornamen perisai dan jurai. 

Tak hanya itu, struktur kuda-kuda pun digunakan sebagai struktur atap pada jenis rumah adat Betawi yang satu ini. 

Seperti rumah adat Betawi yang lainnya, rumah gudang sendiri memiliki 2 bagian rumah yang membagi fungsi dari setiap ruangan yang ada. Bagian depan digunakan untuk menerima tamu sementara ruangan tengah digunakan untuk dapur dan ruang tidur. 

Rumah jenis ini tak memiliki bagian belakang. Di rumah gudang, ruang belakang sendiri digabung dengan ruang bagian tengah. 

Filosofi di Balik Rumah Adat Betawi 

Rumah adat Betawi sendiri ternyata memiliki makna filosofis di balik berbagai ruangannya. Berikut penjelasannya!

1. Makna Teras Luas 

Dilansir dari Dekoruma, rumah adat Betawi sendiri memiliki keunikan sendiri. Biasanya rumah adat Betawi memiliki pendopo atau teras yang luas untuk menerima tamu. 

Biasanya teras dilengkapi dengan meja dan kursi yang digunakan untuk bercengkrama dengan tetangga atau orang-orang terdekat lain. 
Secara filofis, bagian teras yang luas tersembut melambangkan bahwa masyarakat Betawi sangat terbuka pada taku dan orang baru. 

Masyarakat Betawi sendiri memiliki sifat pluralis dan bisa menerima perbedaan sebagai bentuk keragaman karena bentuk rumah adat Betawi sendiri adalah alkulturasi dari beragam budaya.

2. Rumah Adat Betawi Tak Ada Kamar Mandi 

Tahukah Moms kalau kamar mandi di rumah adat Betawi sejatinya tidak menyatu dengan bangunan utama? 

Letak kamar mandi di rumah ada Betawi biasanya ada di luar bangunan rumah, tepatnya di belakang. 

Alasannya adalah masyarakat Betawi sendiri percaya bahwa segala kotoran perlu disingkirkan dari bagian utama.  

Hal tersebut dimaksudkan agar orang yang tinggal di dalam rumahnya selalu bersih lahir dan batin. 

Nah, itu bebeapa macam jenis rumah adat Betawi serta filosofi lenkap dengan gambanya yang dapat kami sajikan. Semoga ulasan ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi kalian semua ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Seedbacklink