5 Alasan Untuk Tidak Memperdulikan Perkataan Pembenci Yang Tidak Penting

2 min read

Manusia adalah makhluk sosial. Dalam interaksi sosial sehari – hari, tak jarang kita menemukan orang yang sepertinya kurang kerjaan dan hanya membuang waktunya untuk mengomentari dan membicarakan hal buruk tentang diri kita. Hal itu pasti terjadi, tidak peduli sebaik apapun diri kita, pasti selalu ada yang menemukan kesalahan kita. Jika kita menghadapi hal tersebut, ada baiknya kita cerna dulu perkataan orang tersebut, dan jika ia menyampaikan dengan sopan dan yang ia sampaikan adalah benar, sebaiknya itu menjadi bahan introspeksi kita untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi. Namun, kebanyakan orang justru mengomentari kita hanya karena mereka tidak suka dengan kita dan tidak benar – benar memperhatikan perkataan mereka dan hanya berniat menjatuhkan kita. Dalam menanggapi orang seperti ini, sebaiknya kita abaikan saja dan tidak usah ambil pusing terhadap omongannya. Sebab, jika kita terus mendengarkan kata mereka, itu akan membuat kita jatuh ke level mereka dan terus terpuruk, dan justru hal itulah yang membuat mereka senang. Pasti kamu tidak ingin hal itu terjadi, kan?. Berikut saya berikan beberapa alasan mengapa kamu harus mengabaikan perkataan orang yang membencimu.

  1. Orang yang berusaha menjatuhkanmu adalah orang yang sudah berada dibawahmu, daripada repot memperdulikan mereka, lanjutkan saja perjalananmu menuju kesuksesan.
    Seseorang yang menjatuhkan orang lain pasti karena mereka sudah dibawah kita. Karena, jika mereka adalah orang yang sudah diatas kita, pasti mereka tidak pernah menjatuhkan orang lain, tapi justru mereka ingin mengangkat lingkungan sekitarnya supaya bisa berkembang seperti mereka. Untuk apa buang waktu untuk memperdulikan mereka yang berada dibawahmu? Lanjutkan saja apa yang sedang kamu lakukan tanpa peduli kata mereka.
  2. Perkataan mereka bagai tong kosong nyaring bunyinya alias ga bermakna.
    Jikalau kamu mendengar perkataan mereka sekalipun, dan merubah dirimu sesuai keinginan mereka, mereka tetap akan berkomentar buruk tentangmu lainnya kepada kamu. Hal ini karena, niat mereka dari awal bukanlah untuk memperbaiki kamu, tapi untuk menjatuhkanmu dengan perkataan buruk mereka yang sebenarnya belum tentu benar adanya tentang dirimu.
  3. Energi dan perhatianmu harus kamu berikan kepada orang yang dukung dan sayang dengan kamu.
    Banyak orang sekitarmu yang menyayangi kamu yang pasti peduli terhadap kamu. Orang – orang yang sayang terhadap kamu pasti tidak ingin melihat kamu bersedih, karena mereka akan jadi bersedih juga. Jadi daripada peduli terhadap perkataan pembenci yang tidak penting, lebih baik kamu fokus terhadap orang yang sayang dan baik terhadap kamu. Orang – orang seperti ini akan menyadarkan kita bahwa dunia tidak sejahat itu, kok.
  4. Buang – buang waktu.
    Salah satu alasan pasti kenapa kita harus mengabaikan perkataan pembenci ya pasti karena itu buang – buang waktu. Waktu terbuang untuk hal yang tidak bermakna dan menguras energi kita. Padahal sebenarnya kita bisa lebih bahagia dan mencapai banyak hal jika kita hanya menutup telinga dari perkataan mereka. Mendengar kata pembenci hanya akan membuatmu stuck ditempat dan tidak bertumbuh kemanapun. So, move on yuk!
  5. Perkataan mereka lebih menunjukkan siapa diri mereka dibandingkan menunjukkan siapa dirimu.Mereka tidak tahu seluk beluk tentang dirimu. Mereka tidak tahu sepenuhnya tentang dirimu. Apa yang mereka katakan adalah apa yang mereka pilih untuk lihat, dan belum tentu hal itu sesuai dengan kenyataan yang ada di diri kamu. Dan nilai diri seseorang bisa terlihat dari cara dia memperlakukan orang lain. Jadi, jika sikap dan perkataan mereka buruk terhadap kita, itu lebih menunjukkan bagaimana nilai diri mereka. Jadi tidak usah ambil pusing dan jalani saja hidup kita sebahagia mungkin.

Itulah 5 alasan mengapa kita tidak perlu memperdulikan perkataan pembenci yang tidak ada sangkut pautnya dengan hidup kita. Jalani hidup kita sepenuhnya dan biarkan perkataan mereka menjadi angin lewat saja yang tidak akan mempengaruhi kita.

Nyayu Yasmina Kenza Farah (Mahasiswi STEI SEBI)

Zakat sebagai Sistem Keberlanjutan dalam Ekonomi…

Zakat, sebagai salah satu pilar Islam, memiliki potensi besar dalam menciptakan sistem ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Secara historis, zakat bertujuan untuk mendistribusikan kekayaan...
Aurelia
1 min read

Akuntansi Syariah: Prinsip, Penerapan, dan Tantangannya

Oleh Razanah Taufik (Mahasiswi STEISEBI) Akuntansi syariah adalah sistem akuntansi yang dirancang berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam. Prinsip ini meliputi pelarangan riba (bunga), gharar (ketidakpastian),...
Endah Nawal
2 min read

Pilihan antara Karier dan Keluarga: Perspektif…

Bagi banyak Muslimah, memilih antara karier dan keluarga bisa menjadi keputusan yang rumit dan penuh pertimbangan. Di satu sisi, ada keinginan untuk mencapai kesuksesan...
Aulia
1 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.